A Cup of Tea: Indonesia Jadi Negara Ketiga?
"Satu hal yang ngga diketahui orang-orang yang jarang ke luar negeri, menjadi orang Indonesia itu ngga enak. Harap tenang! jangan emosi dulu." tulis Gita dalam bukunya yang bertajuk "A Cup of Tea".
Gita bilang, ia sangat mencintai Indonesia, makanannya, budayanya, dan alamnya. Tetapi, hubungannya dengan Indonesia itu bisa dibilang complicated. Ia selalu mengeluhkan paspor hijau a.k.a paspor Indonesia.
Ia mengatakan paspor Indonesia yang berada di urutan ke-72 dengan akses bebas visa ke 71 negara memang cukup bagus. Hanya saja, proses pembuatan permohonan visa tidak selalu mudah. Hal ini menjadi tamparan tersendiri bahwa negara kita adalah negara ketiga.
Mengapa begitu? Seseorang yang berasal dari negara-negara seperti Indonesia harus dirasa dan terbukti mampu agar mudah membuat permohonan visa. Sementara, orang-orang di negara lain seperti Hongkong, bisa dengan mudah mendapatkan paspor Inggris yang bisa dipakai untuk mengeksplorasi berbagai belahan bumi.
Gita sendiri adalah seorang content creator, blogger, penulis, dan influencer yang banyak menginspirasi anak muda, salah satunya adalah saya. Bertemu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda dan menjalin interaksi dengan mereka menjadi hal yang Gita sukai saat berkunjung ke luar negeri.
Buku ini berisi mengenai kisah dan pandangan yang ia dapatkan dari perjalanannya. Bertemu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda dan menjalin interaksi dengan mereka menjadi hal yang Gita sukai saat berkunjung ke luar negeri.
Selain itu, di dalam buku ini Gita juga menceritakan pengalaman, permasalahan, dan peristiwa penting di dalam hidupnya. Gaya penulisan yang santai, bebas, dan anak muda banget menjadi ciri khas tersendiri dari tulisannya.
Untuk kamu yang senang dan ingin berkunjung ke berbagai negeri khususnya ke Eropa, buku ini bisa menjadi list wajib kamu untuk tau bagaimana keadaan dan kebudayaan disana. Buku ini juga akan membuat mu bersemangat meraih cita-cita travelling ke luar negeri.
Comments
Post a Comment